Tuesday, April 20, 2010

Mentimun dan khasitatnya

Setiap kita makan terutama makan di warung, kita akan dengan mudah mendapatkan mentimun. Kadang untuk lalapan, acar atau dimakan begitu saja seperti buah. Menyegarkan, karena kandungan airnya yang tinggi.

Mentimun (cucumis sativus) adalah tanaman merambat bersulur dahan berbentuk spiral. Tangkai daun panjang, lebar bertaju dengan pangkal berbentuk jantung. Ujung daun runcing, tepi daun bergerigi dan batangnya berbulu halus. Mentimun memiliki 2 jenis bunga, bunga jantan berwarna putih kekuningan dan yang betina berbentuk seperti terompet.
Tanaman mentimun hanya berbuah sekali, setelah dipanen akan mati dan harus diganti dengan yang baru. Mentimun dipanen ketika masih setengah masak, buahnya lonjong. Saat masih muda, buah mentimun berwarna hijau dengan larik2 putih. Setelah tua warnanya kuning kotor. Panjang buahnya 10-30 cm. bijinya banyak, bentuknya lonjong runcing pipih dan berwarna putih kotor.
Asal mentimun darii 6India dan telah dibudidayakan selama 3000 th di Asia Barat. Mentimun dikenalkan ke wilayah Eropa oleh orang-orang Romawi. Catatan budidaya mentimun muncul di Perancis pada abad ke 9, Inggris abad 14 dan Amerika Utara pertengahan abad ke 16.
Mentimun banyak digunakan oleh orang Romawi kuno untuk mengobati gigitan kalajengking dan kompress mata yang lelah. Penduduk Asia minum jus mentimun untuk menyejukkan tubuh pada musim panas.Karena kandungan airnya yang tinggi, maka mentimun memiliki efek mendinginkan.
Kandungan gizi mentimun cukup tinggi. Jenis vitamin dan mineral yang terkandung dalam mentimun antara lain Kalsium (Ca), Fosfor (P), Zat besi (Fe), vitamin A, vitamin C dan vitamin B1. Biji mentimun banyak mengandung vitamin E.


Selengkapnya...

Sunday, April 11, 2010

Angin Duduk = Penyakit Jantung

Sindrom serangan jantung koroner akut ternyata masih banyak disikapi masyarakat kita dengan tindakan yang salah. Penyakit yang lebih dikenal dengan 'angin duduk' ini dianggap sebagai masuk angin yang sudah parah. Akibatnya banyak yang mengatasinya hanya dengan 'mengerok', diberi minuman panas, atau diberi ramuan-ramuan untuk mengeluarkan angin. Padahal penderita bisa meninggal mendadak tidak lebih dari 15 menit sampai 30 menit dari serangan pertama.
Umumnya penyakit ini ditandai dengan keluhan nyeri di tengah dada, seperti rasa ditekan, diremas-remas yang menjalar ke leher, lengan kiri dan lengan kanan. Kadang juga disertai rasa terbakar, sesak nafas, keringat dingin dan ada juga yang disertai dengan kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag. Padahal inti permaslahannya adalah penyempitan pembuluh darah jantung, bukan kebanyakan angin.
Penyempitan ini disebabkan oleh penimbunan lemak(aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat kolesterol tinggi. Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus). Ketiga, adanya penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus dan yang keempat adalah adanya infeksi pada pembuluh darah.
Menilik pada sumber penyebab, setidaknya penyakit ini bisa di hindari atau diperkecil resikonya. Tentunya selain menjalankan pola hidup yang sehat, juga harus diimbangi dengan pola makan yang dapat mengurangi penyempitan seperti makanan yang banyak mengandung kaya serat, anti oksidan dan juga mineral kalium. (sumber: tahesta)


Selengkapnya...

Friday, April 09, 2010

Influenza dan ramuan tradisional

Penyakit ini sangat sering terjadi di sekitar kita, rata-rata setiap orang pernah mengalami penyakit ini. Influenza adalah penyakit saluran pernafasan yang ditandai dengan gejala demam secara mendadak, sakit kepala, badan terasa dingin, batuk, pilek, otot-otot sakit dan badan terasa lemah.
Penyakit ini disebabkan oleh virus, sangat mudah menular dan biasanya berjangkit saat udara dingin/lembab yaitu saat musim hujan.
Saat kondisi badan dalam keadaan baik, serangan influenza tidak akan menimbulkan efek yang terlalu berat. Namun saat kondisi tubuh lema, virus influensa mudah sekali menyerang dan menimbulkan akibat yang parah yang jika tidak segera teratasi dapat menyerang otak dan dapat menimbulkan gejala seperti rasa nyeri di kepala, insomia, menurunnya kesadaran, kejang, depresi mental, radang saraf dan lain-lain.
Penyakit ini dapat diobati dengan ramuan tradisional, diantaranya :
  • 15 gram jahe dan 2 batang daun bawang putih direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Atau,
  • 10 gram bawang putih, 10 gram bawang merah dan 10 gram jahe diiris-iris lalu diseduh dengan air mendidih kemudian tempatnya ditutup selama 15 menit. Setelah itu jahenya dibuang, sedangkan bawang putih dan bawang merahnya bisa dimakan dan airnya diminum. Atau,
  • 30 - 60 gram sawi tanah dan 10- 15 gram bawang putih direbus dengan air secukupnya kemudian airnya diminum selagi hangat. Atau,
  • 60 gram tanaman sawi tanah dan 15 gram bawang putihdirebus dengan air secukupnya kemudian air rebusannya diminum selagi hangat. Pilih salah satu ramuan-ramuan di atas, diminum 2 kali sehari secara teratur.
Sumber : Prof HM Hembing Wijayakusuma


Selengkapnya...

Tuesday, April 06, 2010

Difteri dan ramuan penangkalnya

Penyakit difteri bagi kalangan medis tentu tidak asing lagi, namun bagi kalangan awam penyakit ini menjadi hal yang asing, namun bisa jadi penyakit ini sering terjadi di sekitar kita. Difteri adalah penyakit menular yang ditandai dengan sakit pada kerongkongan, sakit saat menelan, badan lemah, demam ringan, denyut nadi cepat,mual, menggigil dan sakit kepala. Pada kerongkongan terlihat adanya lapisan berwarna kelabu yang mudah sekali berdarah. Bila tidak segera teratasi akan timbul sembab pada pangkal tenggorokan yang menyebabkan sesak nafas, bahkan saluran pernafasan dapat tertutup sama sekali sehingga dapat menyebabkan kematian.
Penyakit ini menular melalui batuk, bersin atau nafas dari seseorang yang terkena infeksi bakteri corynebacterium diphteriae , yang menimbulkan radang pada selaput lendir kerongkongan dengan membentuk selaput berwarna putih yang lengket disertai gejala keracunan (toksemia), yang kebanyakan berjangkit pada anak-anak.

Pengobatan :
  • 30 gram daun jinten dan 30 gram buah mengkudu (pace) masak dipotong-potong lalu direbus dengan 600 cc hingga tersisa 300 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
  • 60 gram kaktus gepeng, dikupas diiris-iris, lalu direbus bersama 0,5 butir buah biji pinang dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
  • 30 - 60 gram daun bandotan dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan diperas,, lalu tambahkan gula batu secukupnya kemudian diminum. (Pilih salah satu dari 3 ramuan di atas, minum secara teratur 2 kali sehari)
Sumber : Prof HM. Hembing Wijaya Kusuma
Selengkapnya...

Sunday, April 04, 2010

Bronkhitis dapat dilawan obat alami

Bronkhitis adalah peradangan yang terjadi pada bronki yaitu saluran udara yang mengangkut oksigen ke paru-paru. Akibat peradangan tersebut bronki mengeluarkan lendir. Timbulnya lendir memicu tubuh memberikan respon, yaitu batuk-batuk yang merupakan mekanisme untuk membersihkan kelebihan lendir. Bronkhitis ditandai dengan batuk yang terus menerus disertai dengan dahak, bahkan kadang-kadang bisa disertai dengan darah.
Bronkhitis akut sering disebabkan oleh pilek atau flu yang biasanya akan sembuh dalam waktu satu atau dua minggu, sedangkan bronkhitis kronis dapat berlangsung bertahun-tahun yang biasanya disebabkan oleh terisapnya zat-zat iritan yang terbawa udara. Bronkhitis kronis biasanya terjadi akibat banyak merokok, infeksi saluran pernafasan yang berulang-ulang atau bisa jadi karena alergi.
Pengobatan herbal pada penderita bronkhitis dapat menggunakan salah satu ramuan dibawah ini secara teratur 2 kali sehari, setelah dilakukan selama 10-12 hari, pengobatan dihentikan 3 hari, kemudian pengobatan dapat dilanjutkan kembali.
  • 25 gram kulit ari kacang tanah direbus dengan 600 cc air hingga airnya mengental, disaring, ditambah gula merah secukupnya, kemudian diminum airnya selagi hangat.
  • 30 gram kaktus gepeng dikupas kulitnya, diiris-iris, ditambah gula batu secukupnya, lalu direbus dengan air secukupnya,
  • 30 gram daun pegagan atau antanan dan 15 gram jahe yang sudah diiris-iris, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, kemudian diminum selagi hangat.
  • 1 buah pir, 1 buah pisang, 1/4 buah nanas dan 1 sendok teh garam dijus kemudian diminum
  • 75 gram jali, 10 gram kulit jeruk mandarin kering, dan gula batu secukupnya, direbus dengan air secukupnya, kemudian airnya diminum selagi hangat dan jalinya dimakan.
  • Keringkan akar terung kemudian digiling hingga menjadi bubuk. Ambil 10-15 gram bubuk akar terung diseduh dengan air panas secukupnya, aduk-aduk, kemudian diminum.
  • 3 buah kesemek segar, dikupas dan dipotong, ditambah madu secukupnya direbus dengan air secukupnya. Airnya diminum selagi hangat dan kesemeknya dimakan.
  • 30 gram bayam duri segar dan garam secukupnya direbus dengan air secukupnya, kemudian airnya diminum selagi hangat dan bayamnya dimakan.
Sumber: Prof HM. Hembing Wijayakusuma.


Selengkapnya...

Saturday, April 03, 2010

Batuk Rejan + herbal

Batuk rejan atau batuk gonggong biasa menyerang anak-anak di bawah umur dua tahun. batuk ini memiliki ciri khas yaitu batuk-batuk panjang lalu berhenti sebentar kemudia batuk lagi hingga 100 hari sehingga sering disebut batuk 100 hari.
Serangan batuk rejan pada bayi dapat menyebabkan napas terhenti dan wajah kebiruan hingga dapat menimbulkan kematian. Kematian bayi akibat batuk rejan cukup tinggi, oleh sebab itu perlu segera di atasi.
Penyebab:
Batuk rejan disebabkan oleh kuman haemophilus pertusis yang masuk ke hidung yang ditularkan melalui batuk, muntah atau bersin.

Pengobatan :
  • 10 gram bawang putih yang telah dikupas kulitnya, gula pasir secukupnya dan 30 gram pegagan segar direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, kemudian airnya diminum hangat-hangat.
  • 15 gram bunga tahi kotok kering dan gula merah secukupnya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
  • 15 gram daun pare ditumbuk halus, garam secukupnya dan 1 buah pir diiris-iris direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat dan bahan-bahannya dapat dimakan.
  • 60 gram kaktus gepeng dikupas, dipotong-potong dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian air rebusannya diminum selagi hangat.
Catatan : pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur 2 kali sehari.
Sumber : Penyembuhan dengan tanaman obat, Prof HM. Hembing Wijayakusuma


Selengkapnya...

Friday, April 02, 2010

Batuk dan terapi alami

Batuk merupakan reaksi tubuh jika terdapat benda asing yang merangsang selaput lendir saluran pernafasan. Seringkali penyakit itu menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan sehingga merangsang penderita mengeluarkan bunyi.

Penyebab :
Batuk dapat timbul sebagai akibat adanya peradangan dalam cabang kerongkongan dan paru-paru, virus, batuk rejan dan lain=lain

Pengobatan :
  • 25 gram kencur (diiris tipis-tipis) dan 10 gram kulit jeruk mandarin kering direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc kemudian airnya diminum selagi hangat.
  • 10 lembar daun sirih direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
  • 250 gram oyong segar dan 10 gram kulit jeruk mandarin kering direbus dengan 600 cc hingga tersisa 300 cc, kemudian diminum selagi hangat.
  • 10 gram bunga mawar segar dan gula batu secukupnya ditim kemudian diminum
Catatan: pilih salah satu resep dan minum secara teratur

Selengkapnya...

Terapi Asma dengan herbal

Asma adalah penyakit penyempitan saluran pernafasan sementara waktu sehingg menjadi sulit bernafas. Gejala asma ditandai dengan nafas yang berat/sesak nafas disertai nafas berbubyi hingga terjadi kegagalan pernafasan yang membahayakan.
Saat menarik nafas, tekanan dalam dada menurun sehingga udara dapat masuk. Berkurangnya tekanan membantu mempertahankan agar saluran pernafasan tetap terbuka. Saat menghembuskan nafas, tekanan di dalamnya meningkat sehingga mempengaruhi diinding saluran pernafasan dan cabang-cabangnya sehingga menjadi pipih. Keadaan ini menyebabkan saluran pernafasan menjadi sempit sehingga sulit menhembuskan nafas. Hal inilah yang menyebabkan penderita asma mengalami kesulitan saat menghembuskan nafas, yang biasanya juga disertai timbulnya suara.
Penyebab :
Asma merupakan salah satu gangguan yang dapat disebabkan oleh faktor genetik atau karena alergi. Serangan dapat terjadi karena penderita menghirup serbuk sari ataupun debu rumah. Akan tetapi kadang-kadang serangan dapat terjadi tanpa sebab pasti. Serangan biasanya didahului oleh infeksi pernafasan yang parah.
Hal-hal yang memperburuk serangan asma antara lain : tekanan emosional, kelelahan, bau-bauan, asap rokok, perubahan suhu, kelembaban dan lain-lain.
Pengobatan :
  • 15 gram bunga kenop segar direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
  • 30 gram akar putri malu/sikejut direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
  • Lobak putih secukupnya dijus hingga tertampung 1 mangkok lalu di tim dan diminum
  • Irisan jahe setebal 3 mm ditempelkan dengan menggunakan koyo hangat/koyo cabe pada titik dazhui (sekitar tengkuk)
  • 15 gram bunga melati direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc kemudian airnya diminum selagi hangat.
  • 60 gram rumput jukut pendul direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian air rebusannya diminum selagi hangat
  • 15 gram bunga melati dan 15 gram jahe di rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat sebanyak 0,5 gelas.
Catatan : Pilih salah satu resep tersebut dan lakukan secara teratur 2 kali sehari
Sumber : Penyembuhan dengan Tanaman Obat, Prof HM. Hembing Wijayakusuma


Selengkapnya...

sabily