Friday, November 19, 2010

Bahaya Tas Kresek Hitam


Di Hari Raya Idul Adha, kantong kresek seringkali dimanfaatkan sebagai wadah daging kurban. Di balik sifatnya yang praktis dan murah, kantong kresek mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa mengontaminasi makanan di dalamnya.

Sejak pertengahan tahun lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan peringatan resmi tentang bahaya kantong kresek. Bedasar hasil penelitiannya, kantong kresek, terutama warna hitam, merupakan produk daur ulang mengandung bahan kimia berbahaya.

Tak hanya itu, dalam proses daur ulang, produsen juga tak memerhatikan riwayatnya. "Apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan, kotoran manusia, atau limbah logam berat," demikian petikan peringatan BPOM tentang kantong kresek.

BPOM meminta masyarakat tak menggunakan kantong kresek sebagai wadah makanan, terutama makanan siap santap. Selain diragukan kebersihannya, kantong kresek berwarna dikhawatirkan mengandung zat karsinogen yang dalam pemakaian jangka panjang dapat memicu kanker.

Bahan kimia plastik tak hanya mudah terurai dan migrasi ketika terkena makanan panas. Namun, juga makanan mengandung asam, cuka, vitamin c, berminyak atau berlemak. Tak berlebihan jika Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengimbau agar daging kurban tidak dimasukkan dalam kantong kresek, terutama warna hitam.

Selain kantong kresek, kemasan plastik berbahan polivinil klorida (PVC) dan kemasan makanan styrofoam juga berisiko melepaskan bahan kimia berbahaya. Jangan menggunakan kemasan makanan mengandung PVC sebagai wadah makanan panas, berminyak, berlemak atau mengandung alkohol.
sumber : vivanews
Selengkapnya...

Monday, November 08, 2010

Saat Haus, Hindari Minum Soda

Beberapa orang ada yang lebih senang menghilangkan rasa dahaganya dengan mengonsumsi soft drink atau minuman soda. Tapi sebaiknya kebiasaan ini dihentikan, karena minum soda saat haus tidaklah baik.

Minuman soda menjadi kegemaran banyak orang karena rasanya yang enak dan menyegarkan serta bisa membuat orang ketagihan. Mengonsumsi soda sesekali saja memang tidak masalah, tapi sebaiknya minuman ini tidak diminum saat seseorang sedang merasa dahaga atau haus.

Seperti dikutip dari eMedexpert, Senin (8/11/2010) minum soda memang bisa memuaskan rasa haus, tapi justru menjadi waktu yang paling buruk untuk minum soda. Hal ini karena saat sedang haus atau dehidrasi tubuh memiliki kadar air liur yang rendah.

Padahal salah satu fungsi dari air liur adalah untuk membantu menetralkan asam yang terkandung di dalam soda, serta berfungsi untuk mencuci gigi dari kandungan gula yang terdapat di dalamnya. Diketahui soda merupakan salah satu minuman paling asam yang mudah dibeli oleh masyarakat.

Selain itu sirup yang terkandung di dalam soda juga bisa membuat mulut menjadi kering dan membuat kadar air liur semakin berkurang serta meningkatkan rasa haus. Dan minuman yang sarat akan gula serta kafein bisa meningkatkan osmolalitas darah.

Jika soda tersebut mengandung kafein akan menambah efek buruknya, karena kafein merupakan salah satu diuretik. Sifat diuretik ini membuat air di dalam tubuh lebih banyak yang keluar melalui urine, jika tak diimbangi dengan minum air putih bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan atau dehidrasi.

Sebaiknya seseorang jangan terlalu sering mengonsumsi soda, karena bisa membuat ketagihan yang nantinya akan berdampak buruk bagi kesehatan. Bagi orang yang sudah kecanduan bisa mengonsumsi soda beberapa kali dalam sehari yang justru menimbulkan efek berbahaya. Karenanya kebiasaan minum soda sebisa mungkin mulai dikurangi atau dihentikan.

Untuk itu minum soda saat sedang haus tidak akan memberi efek banyak dalam mengatasi dahaga tersebut, tapi justru bisa membuat seseorang merasa lebih haus lagi. Salah satu cairan yang paling baik diminum saat haus adalah segelas air putih yang bisa mengganti cairan di dalam tubuh.
sumber : detikHealth.com
Selengkapnya...

sabily