Friday, November 15, 2013

PENGAWAS

Menjadi seorang pengawas bagi sebagian orang mungkin dianggap sebagai pekerjaan yang sangat enak, baik menjadi pengawas di sebuah instansi sampai pengawas tes dalam sebuah Ujian. Tidaklah salah pendapat tersebut, karena dilihat sepintas memang seperti pekerjaan yang enteng.Lihat saja jika seorang pengawas(=inspektorat) datang ke sebuah instansi maka begitu mendengar akan kedatangan pengawas, instansi tersebut akan kelabakan kecuali sudah dipersiapkan dengan baik. Beliau akan datang ke instansi tersebut, periksa sana periksa sini. Diakui atau tidak,disukai atau tidak, itu memang sudah menjadi tugasnya. Bisa dibayangkan jika sekelompok orang yang bekerja di sebuah tempat kerja dalam bekerja ia tidak diawasi. Mungkin akan sangat kacau, stagnan dan bisa jadi ogah-ogahan, kecuali orang yang mempunyai komitment yang tinggi untuk bekerja dengan baik. Sehingga, pekerjaan yang melibatkan orang banyak dan terstruktur, peran seorang supervisor sangatlah vital. Hal tersebut mungkin berbeda jika seseorang yang bekerja dalam sebuah usaha mandiri pribadi (wiraswasta). Menjadi pengawas sebenarnya tidak mudah karena ia harus bertanggung jawab terhadap atasannya. Atasan juga harus bertanggung jawab dengan atasannya lagi, demikian seterusnya. Sebuah fenomena yang diimpikan oleh semua instansi, bahkan sebuah negeri, yaitu suatu kondisi dimana pegawai atau masyarakat di negeri tersebut dapat bekerja dengan baik secara maksimal, baik diawasi atau tidak, dia akan menganggap bahwa dirinya selalu diawasi. Bukankah kita sebagai manusia senantiasa diawasi? Baik tidur maupun tidak tidur …? Bagaimana menurut Anda ????? Selengkapnya...

sabily