HATI-hati ketika memotong rambut di jasa pemangkasan rambut. Penggunaan pisau cukur secara bergantian berpotensi menularkan penyakit HIV/AIDS.
Penularan bisa terjadi melalui darah penderita HIV/AIDS yang terdapat pada pisau cukur itu saat terjadi luka, jika kemudian dalam waktu dekat digunakan orang lain.
Menurut Ayundrawan Mohune, Ketua "Huyula Suport", Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berfokus pada penanggulangan dan mitra penderita HIV/AIDS, belum lama ini mengatakan, jika pisau cukur yang membawa darah penderita itu melukai kulit kepala orang lain, maka rentan terjadi penularan.
Karena itu, perlu diwaspadai jika terjadi "kecelakaan kecil" berupa luka akibat tersayat pisau cukur. "Kita sendiri, bahkan bisa jadi tidak pernah tahu, bahwa sedang telah mengidap HIV/AIDS, lalu menularkannya kepada orang lain, dengan cara yang sebenarnya sepele," ujar dia.
Dia pun menyarankan, jika hendak memangkas rambut, baiknya menyediakan sendiri peralatan pisau cukur. Penularan dengan cara kontak darah dari luka terbuka, selama ini belum banyak diketahui masyarakat awam.(sumber : suaramerdeka.com)
Wah, Cukur Meduro rawan iki...
ReplyDeletewahhh,, bertambah serem aja nih,,
ReplyDeletemana si kecil baru mau ke tukang cukur lagi,,
biasanya sih ala cukur emak,, sekarang udah SD udah protes.. makasih infonya Pak.
Info menarik dan boleh sekali dicoba, Makasih buat infonya dan sukses selalu.
ReplyDeletevirus dalam udara terbuka hanya mampu bertahan maks 10 menit so???
ReplyDeletehttp://aksesdunia.com/2011/beberapa-pengetahuan-dasar-tentang-hiv-dan-aids/
ReplyDelete>>>>> baca tuh baik2 biarpun banyak kafirnya tapi tulisannya bermutu bukan kayak artikel disini<<<<<