MUHASABAH #3

Andai malaikat itu ada sifat penat, lelah ..., mungkin akan penat menulis dosa-dosaku. Mungkin juga bosan dengan taubatku yang sering kupungkiri. Tapi hakekatnya malaikat tidak pernah penat dan tidak akan penat karena mereka adalah hamba-hamba Allah yang telah ditakdirkan begitu, Tak ada catatan tentang diriku yang terlewatkan, baik buruknya untuk dipertanggung jawabkan kelak. Allahummarhamni.
Untuk itu aku tidak perlu 'meminta maaf' kepada malaikat-malaikat itu, sebaliknya sangat perlu bahkan wajib meminta ampunan dari Allah yang Maha Rokhman dan Rokhim.
Sayang Allah kepada hambaNya berbeda sayangnya seorang ibu kepada anaknya. Sayang seorang ibu, anak-anaknya kebanyakan dimanjakan dan tidak ingin anaknya menderita walaupun hanya digigit nyamuk. Namun .... sayang Allah kepada kekasihNya ...
Dia sanggup melihat para Nabi kelaparan, cedera dilempar batu, menangis dalam kedinginan malam, tidur berbantalkan lengan, disepak dan diterjang, darah dan air mata terus mengalir....

Maaf, aku sedang belajar menulis 'ilmu-ilmu' yang aku kutip sepanjang perjalanan sisa
umurku. Semoga ada manfaat untuk kita semua. Aku tidak meninggalkan harta untuk anak
dan istriku ..., yang ada hanyalah pesanan, nasehat dan sedikit kritikan serta banyak juga yang terlontar dari nafsu serakahku ... Aku menulis ini kepada mereka yang mau menerima wujudku dan sering mendoakan aku dengan kasih dan sayang ...
Terimakasih kepada mereka yang pernah memuji, mengkeji, memarahi dan menyumpahi. Aku banyak juga belajar dari setiap komentar yang halus juga yang kasar. Namun yang pasti mutu agama dan tahap iman dalam diriku masih sangat-sangat lemah .... Sebenarnya
masih banyak malan-amalan munafikin yang aku buat ...., selemah iman adalah mencegah maksiat dengan hati, tapi aku ..., tumit kaki masih terhentak hentak apabila mendengar bunyi musik dialunkan.
Tahun demi tahun terus berlalu, dan nampaknya perkara yang mesti dilakukan masih banyak yang tidak terbuat, sebaliknya aku sibuk dengan perkara yang tidak perlu aku buat.
Jangan biarkan aku begini sahabat ... datanglah ... dan bimbinglah aku ke jalan yang
benar. Semoga aku dan anda semua saudaraku, tidak termasuk ahli Neraka .... Amien
(source : mutiara amaly)