Sunday, April 04, 2010

Bronkhitis dapat dilawan obat alami

Bronkhitis adalah peradangan yang terjadi pada bronki yaitu saluran udara yang mengangkut oksigen ke paru-paru. Akibat peradangan tersebut bronki mengeluarkan lendir. Timbulnya lendir memicu tubuh memberikan respon, yaitu batuk-batuk yang merupakan mekanisme untuk membersihkan kelebihan lendir. Bronkhitis ditandai dengan batuk yang terus menerus disertai dengan dahak, bahkan kadang-kadang bisa disertai dengan darah.
Bronkhitis akut sering disebabkan oleh pilek atau flu yang biasanya akan sembuh dalam waktu satu atau dua minggu, sedangkan bronkhitis kronis dapat berlangsung bertahun-tahun yang biasanya disebabkan oleh terisapnya zat-zat iritan yang terbawa udara. Bronkhitis kronis biasanya terjadi akibat banyak merokok, infeksi saluran pernafasan yang berulang-ulang atau bisa jadi karena alergi.
Pengobatan herbal pada penderita bronkhitis dapat menggunakan salah satu ramuan dibawah ini secara teratur 2 kali sehari, setelah dilakukan selama 10-12 hari, pengobatan dihentikan 3 hari, kemudian pengobatan dapat dilanjutkan kembali.
  • 25 gram kulit ari kacang tanah direbus dengan 600 cc air hingga airnya mengental, disaring, ditambah gula merah secukupnya, kemudian diminum airnya selagi hangat.
  • 30 gram kaktus gepeng dikupas kulitnya, diiris-iris, ditambah gula batu secukupnya, lalu direbus dengan air secukupnya,
  • 30 gram daun pegagan atau antanan dan 15 gram jahe yang sudah diiris-iris, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, kemudian diminum selagi hangat.
  • 1 buah pir, 1 buah pisang, 1/4 buah nanas dan 1 sendok teh garam dijus kemudian diminum
  • 75 gram jali, 10 gram kulit jeruk mandarin kering, dan gula batu secukupnya, direbus dengan air secukupnya, kemudian airnya diminum selagi hangat dan jalinya dimakan.
  • Keringkan akar terung kemudian digiling hingga menjadi bubuk. Ambil 10-15 gram bubuk akar terung diseduh dengan air panas secukupnya, aduk-aduk, kemudian diminum.
  • 3 buah kesemek segar, dikupas dan dipotong, ditambah madu secukupnya direbus dengan air secukupnya. Airnya diminum selagi hangat dan kesemeknya dimakan.
  • 30 gram bayam duri segar dan garam secukupnya direbus dengan air secukupnya, kemudian airnya diminum selagi hangat dan bayamnya dimakan.
Sumber: Prof HM. Hembing Wijayakusuma.


6 comments:

Terimakasih anda telah berkomentar dengan santun ....

sabily