Friday, March 19, 2010

Hembing ... siapa sih ??

Dalam dunia pengobatan tradisional, herbal ataupun akupuntur nama Prof.H.M. Hembing Wijayakusuma sangat melekat dalam khasanah tokoh yang berjasa dalam pengobatan masyarakat aktif menulis buku-buku pengobatan.

MASA kecil Hembing Wijayakusuma sedikit mirip riwayat Nabi Musa: sama-sama dimasukkan keranjang dan dibuang oleh orang tuanya. Bedanya, Musa dihanyutkan di Sungai Nil, Hembing “diberikan” kepada orang lain. Perbedaan yang lain, nabi di zaman Firaun, Raja Mesir Kuno, itu dibuang lantaran menghindari pembantaian sang raja, Hembing dibuang karena sakit-sakitan dan dianggap tidak memiliki harapan hidup, sementara keluarganya hidup melarat.

Untungnya, pembuangan —yang merupakan inisiatif neneknya— itu tak berlangsung terlalu lama, karena L.T. Kwan, sang ibu segera “meminta” kembali si Hembing kecil. Untuk menebus kesalahannya, sang nenek yang ahli pengobatan tradisional di Medan, akhirnya menurunkan semua ilmunya kepada Hembing. “Sejak kecil, saya sudah belajar, dan ingin mengetahui semuanya,” tuturnya.

Belakangan, warisan nenek itulah, yang menentukan jalan hidupnya. Sejak berusia 15 tahun, anak keenam dari 11 bersaudara ini, sudah mahir mengobati orang. “Saya sudah berpraktik selama 46 tahun,” kenangnya. Dalam usia yang masih muda, 26 tahun, Hembing yang pernah mendapat julukan Kaipang Pangcu atau ketua persatuan gelandangan dan pengemis –karena sering berkumpul dengan mereka—sudah diangkat sebagai guru besar pengobatan tradisional, di Wongkwang University, Korea Selatan.

Dalam mengobati, Hembing tak pernah memilih pasien. Siapa saja bisa datang dan berobat kepadanya. Ini, diakuinya berkat ajaran H.S. Chong, sang ayah dan agama yang dianutnya. Kadang, ia juga tak segan menyelipkan pesan-pesan agama dalam pengobatannya, atau berceramah soal pengobatan dalam kegiatan agama. “Sejak kecil saya sudah terbiasa dengan ajaran Islam,” aku lelaki yang lahir di rumah kontrakan di Jalan Serdang Gang Sado, Medan ini.

Kini, selain dikenal sebagai suhu pengobatan tradisional, Hembing juga dikenal sebagai penulis buku yang produktif. Sudah sekitar 70 judul buku yang ditulisnya, yang sebagian besar menyangkut soal kesehatan. “Untuk bisa mencapai posisi seperti sekarang, saya harus melalui perjuangan yang cukup keras,” katanya.

Prof.Dr.H.M.Hembing Wijayakusuma mengatakan dengan kembali maraknya gerakan kembali ke alam (back to nature) kecenderungan penggunaan bahan obat alam (herbal) di dunia semakin meningkat.

Dalam paparan berjudul ”Kekayaan dan Pengembangan Tanaman Obat Indonesia” pada Seminar Warisan Budaya dan Ekonomi Kreatif dalam rangkaian ”Pekan Produk Budaya Indonesia 2007” di Balai Sidang Jakarta, Kamis (12/7), Prof.Hembing menjelaskan gerakan kembali ke alam itu dilatarbelakangi perubahan lingkungan, pola hidup manusia, serta perkembangan pola penyakit.

Menurut Hembing slogan back to nature menunjukkan minimnya efek negatif penggunaan herbal serta secara ekonomis menarik minat masyarakat kembali menggunakan obat-obatan bahan alami.

Herbal memiliki efek samping yang lebih rendah dibanding obat-obatan kimia karena obat herbal bersifat alamiah, dan penelitian tanaman berkhasiat obat secara ilmiah menunjukkan bahwa tanaman itu mengandung zat atau senyawa aktif yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan.

Hembing mengutip data WHO bahwa perawatan kesehatan sekitar 80 persen penduduk dunia memanfaatkan obat tradisional bersumber dari ekstrak tumbuhan.

Peningkatan kebutuhan obat herbal itu merupakan peluang besar bagi Indonesia dalam pengembangan budidaya dan agribisnis tumbuhan obat maupun industri pengolahannya pada skala yang cukup besar.

“Saat ini produksi obat tradisional dan fitofarmaka berkembang dengan pesat sehingga kebutuhan tumbuhan obat untuk bahan baku industri tersebut juga meningkat tajam”, kata Hembing.


RIWAYAT HIDUP
Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, lahir di Medan, 10 Maret 1940, Agama :Islam, beliau merupakan lulusan Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture, Hongkong tahun 1970. Hembing pernah berkarir sebagai Penasehat pada Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture Hongkong (1975), Pensehat Konsultan pada The Journal of Tokyo Pain Control Institute Jakarta (1975), Wakil Presiden pada World Academy Society of Acupuncture Korea Selatan] (1975), Staf Pengajar pada Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Medan (1976), Guru Besar Wongkwang University Korea Selatan (1976), Penasehat pada Acupuncture Association of Quebec Kanada (1977), Penasehat pada Societe Italiana di Agopunctura Italia (1977), Presiden CD Dag Hammarskjod (1987), Ketua Umum Himpunan Pengobat Tradisional dan Akupuntur Indonesia (HIPTRI) (1992), Guru Besar di Dongshin University Korea Selatan (1995), Ketua Majelis Pimpinan Pusat Asosiasi Dosen Indonesia (MPP-ADI) (1999), Dewan Kurator Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta (1999), Senat Guru Besar UBK Jakarta, Pendiri Bagian Akupuntur Universitas Islam Sumatera Utara, Medan, serta Ketua Umum Yayasan Cheng Ho Semarang-Jakarta.

Kegiatan Lain :
Hembing juga dikenal sebagai penulis buku yang produktif. Sudah sekitar 70 judul buku yang ditulisnya, yang sebagian besar menyangkut soal kesehatan

Keluarga :
Ayah : H.S. Chong Ibu : L.T. Kwan Istri : Lilan Kusumawati (Alm.) Anak : 1. Valencia Wijayakusuma 2. Ipong Wijayakusuma 3. Mochtar Wijayakusuma

Alamat Rumah :
Jalan KS. Tubun No. 37 D, Petamburan, Jakarta Pusat 10260


(sumber: wikipedia, apa dan siapa, rixco )


35 comments:

  1. Hembing seorang tokoh di dunia pengobatan alternatif, Indonesia butuh insan yg seperti itu

    ReplyDelete
  2. andai dia bisa di temui setiap waktu, tentu pengobatan alternatifnya sangat membantu ayahku yang lagi terkena stroke. ^ngarep_ON^

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  5. Saya sungguh terkesan dengan beliau ini,.bangga Indonesia punya Dr. Hembing..;)

    ReplyDelete
  6. Oh ternyata gitu perbedaan herbal dan kimia....

    ReplyDelete
  7. Wah harus bangga nih jadi bangsa yang kaya akan tanaman obat....

    ReplyDelete
  8. Amazing artikel…. Semoga saya bisa praktekan tipsnya dan berhasil

    ReplyDelete
  9. Terima Kasih, Tulisan yang sangat membantu. Salam Sukses!

    ReplyDelete
  10. Terima kasih atas pencerahannya, tulisannya menarik juga. Saya akan coba

    ReplyDelete
  11. aku paling senang dengan semua pengetahuan ini, terima kasih sudah berbagi ilmu

    ReplyDelete
  12. Setelah membaca Info dan Artikel, saya jadi ingin mencoba. Salam Sukses

    ReplyDelete
  13. Terima kasih atas Artikel dan Info yang selalu menambah wawasan.semoga sukses

    ReplyDelete
  14. Menarik, sangat Menarik Artikel dan Tipsnya. boleh dicoba. salam sukses

    ReplyDelete
  15. cemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. Terimaksih

    ReplyDelete
  16. Tulisan dan Tipsnya sangat bermanfaat dan Infomatif. wajib dicoba. sukses selalu.

    ReplyDelete
  17. Tips yang cerdas cuma di Wibesite ini banyak kumpulan Artikel bagus. harus dicoba. salam sukses

    ReplyDelete
  18. Amazing artikel, Infonya bagus banyak mengandung Tips dan Pesan yang bermutu. salam sukses

    ReplyDelete
  19. Cemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. Terimaksih

    ReplyDelete
  20. Saya menemukan Artikel hebat di wibesite ini jadi ingin coba Tipsnya. Semoga berhasil

    ReplyDelete
  21. Artikel Menarik terutama Infonya, boleh dicoba. Salam sukses

    ReplyDelete
  22. Info dan Tulisannya Amazing, boeh dicoba. Sukses selalu

    ReplyDelete
  23. Tipsnya sangat Infomatif, wajib dicoba salam sukses

    ReplyDelete
  24. Informasinya keren sekali, sangat bermanfaat.sukses selalu

    ReplyDelete
  25. Terimakasih Banyak Tips dan Artikelnya, boleh dicoba. Salam sukses

    ReplyDelete
  26. setelah saya mencari cari di beberapa Wibesite , saya menemukan Artikel yang Bagus dan bermanfaat. Patut di coba, sukses selalu

    ReplyDelete
  27. makin banyak tokoh seperti pak hembing,tentu makin banyak dokter herbal yang bisa kita jadikan tempat rujukan pengobatan nich

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada kok gan...tp dy satu leting dengan beliau jg...posisi prakteknya skrg ada di Aceh Barat Daya.

      Delete
  28. gan,,menurut saya ketahui...Prof hembing juga mempunyai Rekannya yang sama ahli dengan beliau dan Rekannya sekarang membuka Pengobatan Alternatif juga dan rekannya ini juga Lulusan di Chinese Medical Institute-Chinese
    Pharmacology and Acupuncture,hongkong juga.Namanya M.Shaleh jika ada yang mencari pengobatan alternatif seperti yang dimiliki beliau datang aja ke Aceh tepatnya di Aceh Barat Daya.

    ReplyDelete
  29. Adakah generasi penerusnya...? atau semacam sekolahnya...

    ReplyDelete
  30. Setelah membaca artikel ini saya sangat terkesan dengan kerendahan hembing. Memang benar bahwa ramuan ramuan alami itu baik untuk kesehatan dan tidak ada efek samping di dalamnya. Kita butuh perawatan alami.

    ReplyDelete
  31. Artikel ini penuh dengan pengetahuan dan ya pengobatan alami adalah yang terbaik karena tidak memiliki efek samping

    ReplyDelete
  32. pengobatan alami adalah yang terbaik tidak memiliki efek samping

    ReplyDelete
  33. terima kasih telah berbagi informasi yang bagus

    ReplyDelete

Terimakasih anda telah berkomentar dengan santun ....

sabily