Monday, March 09, 2009

ASTEROID DEKATI BUMI


detik.com . Sebuah asteroid sepanjang 50 km mendekati bumi pada hari ini, Senin (9/3/2009). Posisi asteroid tersebut lebih dekat daripada jarak bulan ke bumi.

"Jaraknya kurang dari 74.000 km, 2 kali dari jarak satelit geo stasioner," kata Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika LAPAN Thomas Djamaluddin kepada detikcom, Senin (9/3/2009).

Namun Thomas meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Asteroid tersebut masih berada dalam jarak aman.

"Melintas saja karena dekat, setelah itu menjauh lagi. Kemungkinan tidak akan bertubrukan dalam waktu seabad lagi," jelasnya.

Peristiwa tubrukan asteroid, kata Thomas, sebelumnya pernah terjadi 65 juta tahun yang lalu. Pada saat itu, tumbukan terjadi di Semenanjung Yukatan, Meksiko, yang diduga menjadi penyebab musnahnya dinosaurus dari muka bumi.

"Yang kedua seabad lalu, ada pecahan komet ENCKE yang jatuh di Siberia. Hal ini menyebabkan lubang sebesar Jawa Barat," tambahnya.

Untuk asteroid kali ini, Thomas mengaku tidak terlalu khawatir. Seandainya jatuh ke bumi pun dampaknya tidak akan terlalu besar.

"Kemungkinan hanya mengganggu jaringan satelit di bumi saja," pungkasnya.

Apa yang dapat kita petik dari pelajaran ini ... ? Semuanya bisa saja terjadi, tetapi kepasrahan kepada sang pencipta akan mampu mengalahkan siapa dan apa saja


5 comments:

  1. masih ada waktu seabad lagi pak wahyu saatnya kita berbuat kebaikan untuk bekal kita nanti di akherat

    ReplyDelete
  2. Betul mas...Kepasrahan padaNYA-lah yang bisa membuat hati kita tenang.

    ReplyDelete
  3. Sedia payung sebelum hujan. Payungnya sebesar apa ya untuk menanggulangi asteroid?

    ReplyDelete
  4. walaupun cuma batu, tapi bisa menghebohkan juga...
    *lebih heboh dari batu ponari*

    ReplyDelete
  5. "Kemungkinan tidak akan bertubrukan dalam waktu seabad lagi ". Perkiraan manusia bisa saja salah, tidak semua prediksi dari para ahli itu bisa menjadi kenyataan. Alloh maha tahu dan maha berkehendak.

    ReplyDelete

Terimakasih anda telah berkomentar dengan santun ....

sabily