Sunday, April 11, 2010

Angin Duduk = Penyakit Jantung

Sindrom serangan jantung koroner akut ternyata masih banyak disikapi masyarakat kita dengan tindakan yang salah. Penyakit yang lebih dikenal dengan 'angin duduk' ini dianggap sebagai masuk angin yang sudah parah. Akibatnya banyak yang mengatasinya hanya dengan 'mengerok', diberi minuman panas, atau diberi ramuan-ramuan untuk mengeluarkan angin. Padahal penderita bisa meninggal mendadak tidak lebih dari 15 menit sampai 30 menit dari serangan pertama.
Umumnya penyakit ini ditandai dengan keluhan nyeri di tengah dada, seperti rasa ditekan, diremas-remas yang menjalar ke leher, lengan kiri dan lengan kanan. Kadang juga disertai rasa terbakar, sesak nafas, keringat dingin dan ada juga yang disertai dengan kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag. Padahal inti permaslahannya adalah penyempitan pembuluh darah jantung, bukan kebanyakan angin.
Penyempitan ini disebabkan oleh penimbunan lemak(aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat kolesterol tinggi. Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus). Ketiga, adanya penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus dan yang keempat adalah adanya infeksi pada pembuluh darah.
Menilik pada sumber penyebab, setidaknya penyakit ini bisa di hindari atau diperkecil resikonya. Tentunya selain menjalankan pola hidup yang sehat, juga harus diimbangi dengan pola makan yang dapat mengurangi penyempitan seperti makanan yang banyak mengandung kaya serat, anti oksidan dan juga mineral kalium. (sumber: tahesta)


5 comments:

  1. Wah cukup mengerikan ya.. Tx mas infonya..s alam kenal

    ReplyDelete
  2. owh, ternyata angin duduk itu sangat-sangat berbahaya, kalo saya sendiri lebih sering ngeliat orang yang kena angin duduk cuma dikerok doank

    ReplyDelete
  3. dan mari kita menjaga pola makan yang baik, agar kolestrol tidak tinggi

    salam

    ReplyDelete
  4. selamat siang, salam kenal Pakne.
    terimakasih utk kunjungannya ke blog bunda yg seadanya.

    ternyata begitu mengerikannya si angin duduk, banyaknya orang malah kerokan ya Pakne kalau kena angin duduk.
    yg paling penting memang menjaga kesehatan, mencegah lebih baik drpd mengobati.
    termakasih utk sharingnya Pakne.
    salam

    ReplyDelete

Terimakasih anda telah berkomentar dengan santun ....

sabily