Tuesday, April 06, 2010

Difteri dan ramuan penangkalnya

Penyakit difteri bagi kalangan medis tentu tidak asing lagi, namun bagi kalangan awam penyakit ini menjadi hal yang asing, namun bisa jadi penyakit ini sering terjadi di sekitar kita. Difteri adalah penyakit menular yang ditandai dengan sakit pada kerongkongan, sakit saat menelan, badan lemah, demam ringan, denyut nadi cepat,mual, menggigil dan sakit kepala. Pada kerongkongan terlihat adanya lapisan berwarna kelabu yang mudah sekali berdarah. Bila tidak segera teratasi akan timbul sembab pada pangkal tenggorokan yang menyebabkan sesak nafas, bahkan saluran pernafasan dapat tertutup sama sekali sehingga dapat menyebabkan kematian.
Penyakit ini menular melalui batuk, bersin atau nafas dari seseorang yang terkena infeksi bakteri corynebacterium diphteriae , yang menimbulkan radang pada selaput lendir kerongkongan dengan membentuk selaput berwarna putih yang lengket disertai gejala keracunan (toksemia), yang kebanyakan berjangkit pada anak-anak.

Pengobatan :
  • 30 gram daun jinten dan 30 gram buah mengkudu (pace) masak dipotong-potong lalu direbus dengan 600 cc hingga tersisa 300 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
  • 60 gram kaktus gepeng, dikupas diiris-iris, lalu direbus bersama 0,5 butir buah biji pinang dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
  • 30 - 60 gram daun bandotan dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan diperas,, lalu tambahkan gula batu secukupnya kemudian diminum. (Pilih salah satu dari 3 ramuan di atas, minum secara teratur 2 kali sehari)
Sumber : Prof HM. Hembing Wijaya Kusuma

1 comment:

Terimakasih anda telah berkomentar dengan santun ....

sabily